Kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung. Anda dapat menurunkan kolesterol tinggi dengan obat, tetapi sejauh mana efektivitas obat? Seberapa besar efek sampingnya terhadap hati? Apakah obat rekomendasi utama para ahli atau dokter? Selama ada cara yang lebih aman dan efisien, kenapa tidak kita melakukannya? Ya, mengubah gaya hidup!
Jika seseorang membuat perubahan gaya hidup untuk mengurangi/menurunkan kolesterol tinggi, maka hal tersebut adalah langkah yang paling tepat. Anda dapat mencoba lima perubahan gaya hidup sehat sederhana berikut. Jika Anda telah mengkonsumsi obat, perubahan ini juga dapat meningkatkan efektifitas dalam sebagai cara menurunkan kolesterol tinggi.
Menurunkan berat badan
Kehilangan sedikitnya 5 sampai 10 pound (sekitar 2 sampai 5 kilogram) dapat membantu menurunkan kolesterol. Mulailah dengan malakukan kebiasaan makan dan rutinitas sehari-hari.
Makan makanan yang sehat untuk jantung
Memilih makanan yang sehat adalah cara menurunkan kolesterol tinggi yang cukup efektif. Beberapa tips dalam membuat rencana ini adalah :
Pilih lemak sehat. Lemak jenuh, yang ditemukan dalam daging dan produk susu, meningkatkan kolesterol total dan low-density lipoprotein (LDL) kolesterol, dimana kolesterol ini termasuk yang “jahat” bagi tubuh.
Batasi kolesterol dalam makanan Anda.
Makan makanan yang kaya asam lemak omega-3.
Olahraga
Kelebihan berat badan atau tidak, olahraga dapat dipakai sebagai cara menurunkan kolesterol tinggi. Lebih baik lagi, aktivitas fisik sedang dapat membantu meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) “kolesterol baik”. Aktivitas fisik yang ringan dapat membantu, tidak harus berolahraga yag berat, namun catatan penting yaitu “rutin”.
Berhenti merokok
Berhenti merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL Anda. Dan manfaat tidak berakhir di sana. Hanya 20 menit setelah berhenti, tekanan darah menurun. Dalam waktu 24 jam, resiko dari serangan jantung menurun. Dalam satu tahun, risiko penyakit jantung menurun setengah dari sebagian waktu yang dihabiskan oleh sisa umur untuk merokok. Dalam waktu 15 tahun, risiko penyakit jantung mirip dengan seseorang yang tidak pernah merokok! Silahkan buktikan.
Jangan minum minuman beralkohol
Minum minuman beralkohol berhubungan dengan tingginya tingkat kolesterol. Berhenti minum alcohol seperti halnya berhenti merokok mungkin merupakan cara menurunkan kolesterol tinggi yang rumit bagi mereka yang sudah terbiasa dengan pola hidup seperti itu. Namun jika hal ini dapat dilewati, minimal diminimalisir, ini akan menjadi hal yang baik untuk efek yang jangka panjang.
0 komentar:
Posting Komentar