Pages

Mengenai Saya

Foto saya
Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
This blog tell about my lesson, knowledge and my experience. I get to post them for my task. Thank's to sir Ony Kuswara, my teacher and thank's for you cause you're looking my blog :)
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 04 Oktober 2011

Inilah 3 Pemenang Puteri Indonesia Berbakat


MELENGKAPI masa karantina Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) sejak 28 September 2011, Yayasan Puteri Indonesia (YPI) menyelenggarakan ajang “Malam Bakat”. Sebuah ajang unjuk bakat yang dikombinasikan dengan promosi seni budaya daerah masing-masing 38 finalis Puteri Indonesia 2011 dari 33 provinsi.

Selain lihai menari tarian tradisional, para finalis tampak piawai membaca puisi, bercerita, bermain piano, dan memainkan alat musik tradisional. Dan saat malam semakin larut, dewan juri yang terdiri dari Bernada Sukma Harahap (Ketua Umum DPP ASITA), Fira Basuki MA (Editor In Chief Cosmopolitan Indonesia Magazine), Artika Sari Devi (Puteri Indonesia 2004), Dr Triyadi (Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dirjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Sosial), Drg Ida Suselo Wulan MM (Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Politik, Sosial, Hukum, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Achirina Soetjitro (Direktur Strategi Pengembangan Bisnis dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia), Amir Husein (GM PT Mustika Ratu), Nurul Arifin (Anggota DPR RI), Rusian Prijadi PhD (Ketua Departemen Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia), dan Erwin Aksa (Ketua Umum BPP HIPMI) memutuskan tiga finalis Puteri Indonesia Berbakat.

Mereka yang beruntung ialah Andi Tendri Natasya dari Sulawesi Selatan, Nur Asy Syam dari DKI Jakarta 6, dan Liza Elly Purnama dari Jawa Timur. Ketiga wanita tersebut memukau dewan juri dengan tarian tradisional.

Finalis DKI Jakarta 6 mempersembahkan tarian Kedok Topeng Tunggal yang menggambarkan kehidupan manusia yang pandai bersandiwara, kadang agresif dan lemah lembut. Liza dari Jawa Timur memamerkan tarian Jejer Jaran Dawuk dari Banyuwangi. Sementara finalis Sulawesi Selatan mengangkat tari Pagelu dari Tanah Toraja. Sebuah tarian yang menyimbolkan wanita yang harus dihormati.

"Tarian itu memang harus dilakukan di atas gendang, tapi yang digunakan jauh lebih kecil dari yang saya pakai waktu latihan. Hampir mau jatuh, beruntung usaha saya tidak sia-sia," cerita Natasya kepadaokezone di Tempus Cafe, Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Senin (3/10/2011).

Dijelaskan CEO PT Mustika Ratu Putri Kuswisnu Wardani, ketiganya berhak menyandang sebagai tiga besar karena mampu menampilkan yang terbaik.

"Masing-masing bagus dan mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Tapi ketiga finalis ini mampu mencuri perhatian juri dengan gerakan tari yang memukau," tutupnya.
separador

0 komentar:

Posting Komentar

Followers