Pages

Mengenai Saya

Foto saya
Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
This blog tell about my lesson, knowledge and my experience. I get to post them for my task. Thank's to sir Ony Kuswara, my teacher and thank's for you cause you're looking my blog :)
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 10 Mei 2012

Tell About You


Akhir-akhir ini banyak anak yang ngepost curhatan di blog mereka....  sebenarnya gue sama sekali belum pernah ngepost curhatan disini sebelumnya dan gak mau banget ngepost curhatan disini. Ya.... karena eh karena, seseorang yang berinisial Hellboy menanyakan blog gue. Sepertinya dia ingin tahu blog gue.
                Sebenarnya gak dikasih tahu oleh teman gue. Dia cari sendiri, eh ketemu. Kenapa yaaa, kayaknya lo ingin tahu ? takut dicurhatin yaa? Yaa, karena lo udah terlanjur tahu, sampe nyari sendiri, gak apalah kalau gue curhat disini. Salah lo sendiri, gue sebenarnya gak mau repot dan gak ingin buang-buang waktu untuk nyurhatin lo. Apalagi ini blog siapa aja bisa buka curhatan ini, dan gue ini sebenarnya orang yang tertutup dan mudah bohong kalau soal perasaan hati, jatuh cinta atau semacam hal gak penting, cuiiih. Tapi gak usah khawatir, gak mungkin ada orang yang ngepoin gue cause gue gak penting, gue juga gak terlalu peduli dengan urusan mereka. Hebat lo, karena lo gue jadi berani curhat disini. Gue harap cuma lo dan teman gue (Re) aja yang tahu blog ini. Gue gak tahu apa perasaan lo kalau gue curhat tentang lo disini. Mungkin gimana gitu, atau jijik, lucu, mungkin benci juga. Gue harap sih lo gak marah.  Ya, hitung-hitung, gue bisa membuat karya cerpen mungkin. Amin... thank’s yaa udah jadi motivasi gue, buat nulis, doakan ya semoga cerpen ini bisa tembus :D .
                Gue udah tahu bahwa lo mengetahui inisial dari gue untuk lo, yaitu hellboy. Maaf yaa gue kasih inisial yang aneh itu ke lo. Tapi kayaknya lo gak menghiraukan tuh. Jelas lah lo gak menghiraukan gue, siapa gue ? pasti itu pikir lo. Tapi kayaknya lo gak marah diinisialkan sebagai hellboy. Yaa jelas lah, lo gak marah, emang lo sedikitlah seperti itu, bukan berarti aku bilang pantes yaa.
                Gue selalu positive thinking tentang lo. Walaupun gue juga tahu lo sebenernya dan kenyataannya gak bener, aneh, jahat, dsb. itulah yang orang juga tahu tentang lo. Tapi, menurut gue ada hal yang berbeda dari lo, unusual. Menurut gue, lo pada dasarnya baik, tapi kadang keterlaluan. Gue gak terlalu ngambil hati ataupun marah karena lo gak bisa buat begitu ke gue. Hal yang lo lakukan ke gue selalu buat gue tersenyum dalam hati, kadang juga tertawa. Gue gak mungkin bisa untuk nyuruh lo “kurangi” hal yang membuat orang lain  kesel dengan lo. Tapi gue yakin, itu tergantung lo sendiri. Memang susah memperbaiki lo ke jalan yang benar.
                Lo itu sulit diungkapkan dengan kata-kata. Itulah yang gue suka dari lo. Lo juga humoris. Lo berbeda dari yang lain di mata gue. Tapi satu yang gue kecewa dari lo, lo selalu menyakiti hati orang lain, termasuk gue. Memang gue tahu lo gak terlalu niat untuk hal itu. Lo tidak tahu betapa orang jengkel bahkan dapat membenci lo karena hal yang lo lakuin. Tapi hanya gue mungkin yang tidak seperti itu.
                Setiap gue membenci lo, gue selalu seolah-olah diingatkan dengan kebaikan lo. Gak tahu kebaikan yang mana? Gue hampir meneteskan air mata ketika lo mempermalukan gue di depan umum. Lo terlalu jahat sebenernya. Tapi gue selalu bisa menerima hal itu, paling gue sedikit kesal, munafik kalau gue diam saja dijatuhkan dan dipermalukan seperti itu. Memberontak tidak terlalu menyelesaikan hal itu, tapi bukan berarti gue senang diperlakukan seperti itu, setiap orang pastilah benci dipermalukan. Kemana coba harga dirinya? Gue selalu mencoba positive thinking. Gue orang yang dikatakan tidak peduli terhadap orang lain, itu juga yang membuat gue masa bodoh apa kata orang. Gue juga yakin bahwa tidak ada orang yang terlalu menjelek-jelekan gue, karena hal itu dimulai dari kita yang menjelek-jelekkan orang lain. Gue tidak ingin menjelek-jelekkan orang lain, cukup dalam hati, tidak perlu disampaikan ke orang lain.  Orang lainlah yang selalu membuat gue takut untuk jujur soal hati, sebenarnya hati dan perkataan gue tidak searah dan sama terkadang.
                Lo sebenernya belum membuat gue jatuh cinta. Gue hanya sekedar suka sama lo, mungkin sebagai teman. Tapi karena sebuah perkataan gue, teman-teman gue mengatakan berbeda dan melebihkan apa yang gue katakan. Kalau gue rasa, apa yang gue rasakan ini bukan jatuh cinta, gue kurang tahu apa namanya. Mungkin orang lain yang bisa menyatakan apa ini sebenarnya.
                Gue rasanya gak percaya lagi dengan orang lain, tidak ada orang yang membuat gue percaya kepadanya sepenuhnya. Bagi gue orang lain itu hanya ingin didengarkan dan tidak mau mendengarkan. Gue paling takut menyatakan sesuatu dan gue mencoba untuk menyimpannya dalam hati saja. Itulah pengalaman gue yang pernah gue alami.
                Gue sebenernya sudah menyimpan ini cukup lama. Tetapi ketika gue menceritakan hal ini, gue menjadi kecewa. Beberapa orang-orang itu ternyata tidak bisa dipercaya. Tapi mungkin mereka ada benarnya memberi tahu hal ini ke lo. Gue sangat takut lo tahu karena gue tahu hal itu kan menjadikan lo berbeda terhadap gue dan mungkin membenci gue. Ternyata hal yang selama ini gue takutkan itu menjadi benar. Lo jadi berbeda dan mungkin membenci gue.
                Apa boleh buat nasi telah berubah menjadi bubur. Gue tidak mungkin menyalahkan mereka, karena itu memang kenyataannya. Tapi, hal itu juga yang membuat gue berbeda dan gue sangat takut melihat lo. Gue tidak ingin lo membenci gue. Gue menghindar bukan berarti tidak suka dan membenci lo, tapi gue takut gue akan menjadi jatuh cinta. Sebenernya orang seperti lo, tidak pantas dicintai, gue juga. Orang yang pantas dicintai itu adalah orang yang akan membawakan kebaikan terhadap orang lain, lo jauh dari itu, tapi lo bisa melakukan itu kalau lo mau.
                Teruslah seperti itu jika lo mau. Terserah... gue sudah terlanjur kecewa, karena hal yang gue lakukan. Gue dan lo masih labil. Mungkin gue gak harus curhat disini, dan gak pantes menyatakan hal ini, mungkin. Maaf karena saya telah merepotkan anda....
                Do it like a dude ! :)
separador

0 komentar:

Posting Komentar

Followers