| |
| |
| |
Uraian : Terna setahun, tumbuh tegak tinggi 20 - 100 cm. Tumbuh liar di sisi jalan, padang rumput sampai ketinggian 1.300 m di atas permukaan laut. Batang berambut halus dan bercabang banyak. Daun tunggal, duduk berseling, bentuknya bulat telur sungsang sampai bulat memanjang, dengan panjang daun 2 - 7 cm, lebar 0,5 - 2,5 cm. Tapi daun beringgit tidak teratur, kedua permukaan daun berambut halus, bertangkai pendek. Bunga warna ungu, berkelompok sekitar 5 - 20 kuntum. Biji keras bentuk bulat lonjong. | |
Nama Lokal : Buyung-buyung, daun muka manis, lidah anjing, Sayur babi; Rumput ekor kuda, r.muka manis, r.tahi bahi (Indonesia); Leuleuncaan, mareme,rante piit, sasawi langit, sembung,; Capeu tuhur (Sunda), Sembung, s.rendetin (Bali),; Maryuna, nyawon, pidak bangkong, sembung, s.kebo (Jawa); Shang han cao (China).; |
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Demam, panas batuk, Disentri, Hepatitis, Lelah tidak bersemangat; Susah tidur (insomnia);
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.
KEGUNAAN:
1. Demam, panas batuk.
2. Disenteri, hepatitis.
3. Lelah tidak bersemangat (Neurasthenia), susah tidur (Insomnia).
PEMAKAIAN: Kering: 10 - 15 gr. Segar: 30 - 60 gr.
PEMAKAIAN LUAR: Bisul, gigitan ular, luka terpukul, keseleo. Herba segar dilumatkan, ditempel ketempat yang sakit.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Pahit, manis, sejuk, penenang (sedative).
0 komentar:
Posting Komentar