| |
| |
| |
Uraian : Terna tahunan yang berasal dari Madagaskar, tersehar di daerah tropik. Tinggi ± 1 m, dipelihara di pekarangan rumah atau tumbuh liar di tepi jurang, pinggir jalan dan tempat-tempat yang tanahnya berbatu-batu, daerah panas dan kering. Tumbuh sampai ± 1.000 m di atas permukaan laut.Terna berbatang basah, daun tebal pinggir beringgit, banyak mengandung air, bentuk daunnya lonjong atau bundar panjang, panjang 5 - 20 cm, lebar 2,5-15 cm, ujung daun tumpul, pangkal membundar, permukaan daun gundul, warna hijau sampai hijau keabu-abuan. Dapat dikembangbiakkan melalui daun (Kuncup-kuncup daun berbentuk dalam toreh-toreh pada tepi daunnya). Syarat Tumbuh a. Iklim 1) Ketinggian tempat 1 m - 2.400 m di atas permukaan laut 2) Curah hujan tahunan 2.500 mm - 2.500 mm/tahun 3) Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 8 bulan - 9 bulan. 4) Bulan kering (dibawah 60 mm/bulan) ; 3 bulan - 4 bulan 5) Suhu udara : 20' C - 25' C. 6) Kelembapan : sedang. b. Tanah 1) Tekstur : pasir sampai liat 2) Drainase : sedang - baik 3) Kedalaman air tanah : 10 cm - 25 cm dari permukaan tanah 4) Kedalaman perakaran : 2 cm - 25 cm dari permukaan tanah 5) Kemasaman (pH) : 5 - 7. 6) Kesuburan sedang. | |
Nama Lokal : Buntiris, Jampe, Jukut kawasa, tere, ceker itik (Sunda); Suru bebek, sosor bebek, teres, tuju dengen (Jawa),; Didingin beueu (Aceh), Mamala (Halmahera), Rau kufiri (Ternate); Kabi-kabi (Tidore), dau ancar bebek, daun ghemet (Madura); Lou di sheng gen (China).; |
Senin, 20 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar